BACAKORAN.CO – Pemanasan global makin parah, terjadi peningkatan suhu di seluruh belahan dunia.
April menjadi bulan ke-11 secara beruntun suhu bumi memecahkan rekor.
Di mana Asia merasakan cuaca yang lebih hangat dan Eropa memperkirakan musim panas yang lebih panas dari biasanya.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus milik Uni Eropa mengumumkan, suhu global bulan lalu mencapai 1,58 derajat Celcius di atas rata-rata historis.
BACA JUGA:7 Jam di Pesawat, Pemain Butuh Adaptasi Suhu Dingin Paris
BACA JUGA:Siaga! Puncak Kemarau Juli-Agustus, Kapan Suhu Panas Terjadi, Ini Ramalan BMKG!
Ini menandai rekor suhu April terpanas yang pernah tercatat.
Dua belas bulan terakhir menunjukkan suhu 1,61 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu pra-industri.
Melampaui ambang batas 1,5 derajat Celcius yang dianggap mengancam oleh para pembuat kebijakan dan ilmuwan.
Direktur Copernicus Carlo Buontempo menyatakan, energi tambahan yang terperangkap di lautan dan atmosfer akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akan terus mendorong suhu global menuju rekor baru.
BACA JUGA:Mirip di Neraka, Suhu di Brasil Sampai 62 Derajat Celcius, Warga Banyak Yang Mendidih
BACA JUGA:Cuaca Panas Terik, Suhu Tembus 33 derajat Celsius, BMKG Ungkap Biang Keroknya!
“Sementara variasi suhu terkait siklus alami seperti El Nino datang dan pergi,” ucapnya.
Eropa dihadapkan pada proyeksi peningkatan suhu hingga akhir pekan, dengan Met Office Inggris memprediksi suhu tertinggi dapat mencapai 26 derajat Celcius di beberapa bagian Inggris.
Sementara itu, negara-negara Nordik juga mengalami peningkatan suhu.