BACAKORAN.CO – Kasus tewasnya seorang taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta setelah dianiaya seniornya berbuntut panjang.
Tak hanya taruna senior pelaku penganiayaan ditetapkan polisi sebagai tersangka, para petinggi STIP Cilincing pun terseret, terkena getahnya.
Mereka harus ikut bertanggungjawab atas tindak kekerasan yang dilakukan taruna binaannya.
Bahkan, kabar terbaru Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mencopot direktur dan sejumlah pejabat di STIP Cilincing.
BACA JUGA:Kasus Tewasnya Taruna di STIP Akibat Dianiaya Senior Polisi Lakukan Pra-Rekonstruksi...
Menurut Menhub Budi, langkah tegas harus diambil sebagai tanggapan terhadap kejadian tersebut.
Dia juga mendorong agar proses hukum di kepolisian berjalan dengan lancar.
Kejadian tewasnya mahasiswa akibat dianiaya senior menjadi evaluasi ke depan.
“Langkah tegas harus diambil, kami telah memberhentikan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda ini sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Budi di rumah duka korban Putu Satria, Klungkung, Bali, pada Kamis (9/5/2024.
BACA JUGA:Bergejolak! ini Alasan Siswa SMAN 1 Taruna Madani Lakukan Demo, Ramai Desak Kepsek Mundur
BACA JUGA:Kementrian Perhubungan Buka Lowongan 18.017 Pegawai, Terbesar Dalam 10 Tahun Terakhir Gegara Ini
Budi memerintahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub untuk memberikan pendampingan dalam kasus ini
Dia menginginkan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memberikan sanksi kepada STIP Cilincing, Jakarta.