STIP Dilarang Terima Mahasiswa Baru Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior, Kenapa? Simak Penjelasan Menhub Budi!

Kamis 09 May 2024 - 16:11 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Kenyataan pahit harus diterima dirut dan sejumlah pejabat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Cilincing, Jakarta.

Mereka harus lengser dari jabatannya akibat kasus tewasnya salah seorang taruna setelah dianiaya senior.

Tak hanya para petinggi STIP, institusi pun mendapatkan sanksi tegas.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberlakukan moratorium penerimaan taruna STIP pada tahun depan.

BACA JUGA:Bentuk Tanggung Jawab, Begini Nasib Direktur dan Sejumlah Pejabat STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior

BACA JUGA:Kasus Tewasnya Taruna di STIP Akibat Dianiaya Senior Polisi Lakukan Pra-Rekonstruksi...

Artinya, STIP dilarang menerima taruna baru pada tahun ajaran berikutnya.

Menurut Menhub Budi, untuk jangka pendek, pihaknya akan memberlakukan moratorium.

“Kami (STIP) tidak akan menerima satu pun mahasiswa baru,” ungkap Budi.

Tujuan moratorium, terang Budi, untuk memutus tradisi buruk sehingga tidak akan ada lagi istilah senior dan junior.

BACA JUGA:Kementrian Perhubungan Buka Lowongan 18.017 Pegawai, Terbesar Dalam 10 Tahun Terakhir Gegara Ini

BACA JUGA:Cie..., Tak Lama Lagi Bakal Ada Pegawai Dinas Perhubungan Kota Ini yang Pakai Rompi Pink

Langkah lain yang diambil adalah mahasiswa tingkat dua tidak diizinkan tinggal di asrama.

Mereka diberi kebebasan untuk mencari tempat tinggal sendiri di sekitar kampus.

Kemenhub juga mendorong orang tua mahasiswa untuk membentuk komite.

Kategori :