Gempar! Putin Mendadak Copot Menteri Pertahanan, Penggantinya Seorang Ekonom, Ada Apa?

Senin 13 May 2024 - 09:06 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Ini adalah perombakan politik terbesar Putin sejak 2020, ketika perdana menteri Dmitry Medvedev digantikan oleh teknokrat Mikhail Mishustin, yang tetap bermitra dengan Menteri Luar Negeri veteran Sergei Lavrov.

Rusia baru-baru ini mengalami kemajuan terbatas di garis depan saat pasukan Ukraina menghadapi masalah senjata, sumber daya manusia yang terbatas, dan kebutuhan mendesak akan sistem pertahanan udara lebih lanjut.

BACA JUGA:Ada 10 Tentara Bayaran Asal Indonesia Masuk Ukraina, 4 Tewas Ditangan Rusia

BACA JUGA:Lantaran Ini, Rusia Larang Ekspor Bensin Mulai 1 Maret!

Penunjukan Belousov adalah upaya Putin untuk menguatkan kendali lebih lanjut atas urusan militer karena perang di Ukraina terus berlanjut, kata Sergei Markov, konsultan politik yang dekat dengan Kremlin.

Kehadiran sosok baru yang mewakili kekuatan bersenjata Rusia juga penting setelah skandal korupsi yang melibatkan mantan wakil menteri pertahanan Timur Ivanov, seorang ajudan Shoigu.

"Belousov adalah orang yang sangat loyal kepada Putin dan akan menyelesaikan tugasnya," kata Markov.

"Ada terlalu banyak kepentingan pribadi di tempat lain," tambahnya.

BACA JUGA:Makin Memanas! Rusia Boombardil Kota New York, 5 Orang Tertimbun Bangunan, Ini Serangannya..

BACA JUGA:Makin Memanas! Rusia Boombardil Kota New York, 5 Orang Tertimbun Bangunan, Ini Serangannya..

Masih ada masalah yang belum terselesaikan setelah konflik dengan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, menyebabkan pemberontakan yang gagal tahun lalu.

Saat itu, spekulasi tentang penggantian Shoigu muncul, tetapi keputusan itu ditunda.

Pada akhirnya, Putin memilih waktu yang tepat untuk melakukan perubahan, menunggu setelah kematian Prigozhin pada akhir musim panas dan terpilih kembali sebagai presiden bulan ini.

"Perombakan ini bertujuan untuk memperkuat peran kompleks industri militer sebagai penggerak utama ekonomi," kata Evgeny Suvorov, seorang ekonom utama di CentroCredit Bank.

BACA JUGA:Berani Keroyokan! Rusia Respon Serangan Amerika dan Inggris ke Yaman, Houthi Bersumpah Serang Balik..

BACA JUGA:Rusia Luncurkan Serangan Rudal Besar-besaran ke Ukraina, 12 Orang Tewas - Kyiv.

Kategori :