Belousov lulus dari Universitas Negeri Moskow pada 1981 dengan gelar dalam ekonomi sibernetika dan kemudian meraih gelar doktor.
Awalnya, dia berkarier di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.
Pekerjaan resmi pertamanya dengan Putin dimulai pada 2008 sebagai direktur departemen ekonomi dan keuangan, ketika Putin sementara mundur sebagai presiden dan bertukar jabatan dengan Medvedev.
Belousov kemudian menjadi menteri ekonomi dan kemudian asisten ekonomi utama Putin.
BACA JUGA:Perayaan Natal, Rusia Serang Kherson, Presiden Ukraina: Teroris Brutal
BACA JUGA:Di Sekolah Rusia, Siswa Menembak Mati Teman Sekelas sebelum Akhirnya Bunuh Diri
Perannya penting dalam transformasi Rusia menjadi ekonomi perang.
Belousov dikenal karena pendekatannya yang tegas terhadap perusahaan dan bisnis, dan menjadi penggerak di balik upaya pemerintah untuk meningkatkan pajak dari industri logam dan pertambangan.
Termasuk setelah dimulainya perang.
Di sisi lain, Shoigu mengalami perjalanan yang berbeda setelah menjadi target Prigozhin selama pemberontakan Juni 2023.
BACA JUGA:Nepal Tangkap Penyelundup Manusia yang Memasok Tentara Rusia di Ukraina
BACA JUGA:Pengadilan Tinggi Rusia Larang Gerakan LGBT dan Dianggap 'Ekstremis'
Kejatuhan terjadi setelah dia lama menjadi orang kepercayaan Putin, menemaninya dalam perjalanan berburu dan berkuda di Siberia yang dipublikasikan luas.
Serta memimpin Kementerian Darurat Rusia selama hampir 20 tahun.
Pemindahannya ke dewan keamanan menunjukkan bahwa lembaga itu, yang semula berfokus pada pengambilan keputusan presiden tentang strategi keamanan nasional, kini menjadi kurang berpengaruh.
“Gigunakan sebagai wadah bagi mantan tokoh penting Putin," terang Tatyana Stanovaya, pendiri konsultan politik R.Politik di Telegram.