Di Madinah, Tasreh Akan Memudahkan Jamaah Haji Masuk Raudhah, Tapi Syaratnya Begini...

Selasa 14 May 2024 - 09:58 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

"Setelah diterbitkan, tasrih akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” ujar Hafizh.

Mengingat waktu masuk Raudhah terbatas, syaratnya para jamaah haji Indonesia bisa disiplin waktu. Untuk menjaga kelancaran ibadah, tidak telat sedikitpun untuk hadir sesuai jadwal masuk Raudhah yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Musim Haji Tiba, Daftar Obat Yang Disarankan Dibawa Selama Berhaji di Tanah Suci, Buat Jaga-Jaga!

"Jamaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jemaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah,” jelasnya. 


Kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah -kemenag-

Selama berada di Raudhah, jamaah haji Indonesia tidak usah khawatir. Sebab, selama berada di raudhah akan mendapat pendampingan dari Kepala Daker Madinah. 

Ini setelah Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jemaah haji yang masuk ke Raudhah.

"Penerbitan tasrih ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrihnya asli,“ tegasnya.

Kata Hafizh, layanan pemberian tasrih ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji.

Pemberangkatan Jamaah Haji Indonesia ke Tanah Suci sudah dilakukan sejak 12 Mei 2024. Ini adalah gelombang pertama pemberangkatan Haji. 

Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pemberangkatan gelombang kedua.

Kategori :