BACAKORAN.CO - Lantaran penurunan penjualan dan ketatnya persaingan harga di pasaran memaksa Tesla melakukan efisiensi.
Perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal asal Amerika Serikat (AS) itu kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dalam gelombang PHK kali ini, Tesla merumahkan sebanyak 601 karyawan di California.
PHK ini menambah daftar panjang pengurangan jumlah karyawan yang dilakukan perusahaan dalam satu bulan terakhir.
BACA JUGA:Ulah China, Elon Musk Terpaksa Pangkas Harga Mobil Tesla di Sejumlah Negara, Cek di Sini!
Rencana PHK terbaru akan mempengaruhi karyawan di fasilitas Tesla di Palo Alto dan Fremont, California.
PHK akan dimulai dalam periode 14 hari yang dimulai pada 20 Juni 2024.
Tesla memang sedang gencar merampingkan struktur karyawan di perusahaannya.
Pada pertengahan April lalu, CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan akan memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerja secara global.
BACA JUGA:Fantastik! Bangun Pabrik di India, Tesla Hadirkan Mobil Listrik ‘Murah’ Pasar GlobaL
BACA JUGA:Tsunami PHK, 20 Perusahaan Teknologi Rumahkan 74 Ribu Karyawan di 2024, Cek Daftar Lengkapnya!
Adapun total karyawan Tesla mencapai 140 ribu orang per akhir 2023.
Sebelum PHK di California, Tesla telah memberikan peringatan akan memangkas karyawan dari divisi perangkat lunak, layanan, dan teknik.
Bukan kali ini Tesla melakukan PHK.