Pasar saham, yang cenderung bergerak seiring dengan harga minyak, naik karena harapan penurunan suku bunga, dengan Dow (.DJI) sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa di 40,000 untuk pertama kalinya.
Harga Brent sempat mencapai level terendah dalam satu hari sebesar US$81,05 pada hari Rabu, merupakan level terendah yang pernah diperdagangkan dalam kontrak berjangka bulan depan sejak 26 Februari.
BACA JUGA:Harga Minyak, Batu Bara dan Emas Kompak Anjlok, Apa Sebab?
Harga tersebut kemudian pulih setelah data inflasi dan laporan pemerintah menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan di AS.
Namun, permintaan bensin di AS tetap berada di bawah 9 juta barel per hari selama enam minggu berturut-turut.
Pencapaian itu di bawah rata-rata menjelang musim mengemudi musim panas, yang secara resmi dimulai pada akhir pekan Memorial Day di akhir bulan.
Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates mengatakan, peningkatan produksi yang kemungkinan akan berlanjut hingga awal bulan depan akan terjadi seiring dengan lemahnya permintaan produk yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.