Potensi Devisa Rp 200 Triliun Per Tahun dari Ibadah Haji dan Umrah, Menag Siapkan Jurus Tarik ke Indonesia

Jumat 17 May 2024 - 15:59 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada potensi besar devisa dari pelaksanaan ibadah umroh dan ibadah haji. Setiap tahunnya mencapai Rp 200 triliun.

Potensi itu terkuat setelah Menag bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Menteri Keuangan Jakarta, Jumat (17/5). Pertemuan dua menteri ini memang membahas ekosistem haji dan umroh di Indonesia.

Menag Yaqut menjelaskan bahwa setiap tahunnya rata-rata orang Indonesia menjalankan ibadah umroh sebanyak 1,5 juta orang. Sementara untuk haji, kuota yang didapatkan dari Arab Saudi sebanyak 241 ribu jamaah.

"Dari situ kita bisa lihat berapa devisa yang kita bawa ke sana, tapi belum ada yang kembali ke Indonesia,” uajr Menag Yaqut ini.

BACA JUGA:Ini Fasilitas Yang Didapatkan Jamaah Haji Yang Meninggal Dunia

Menteri yang karib disapa Gus Men ini menjelaskan bahwa jika dihitung, potensi devisa dar ekosistem ibadah haji dan umroh tersebut bisa mencapai sekitar Rp 200 triliun per tahun. 


Menag Yaqut Cholil Qoumas-kemenag-

"Namun, selama ini dana tersebut belum banyak yang kembali ke Indonesia karena adanya perbedaan aturan antara Indonesia dan Arab Saudi," jelas Menag Yaqut.

Dalam pertemuan dua menteri itu, mencari formula untuk dilakukan terobosan. Salah satunya bagaimana langkah untuk melakukan penyesuaian dan penyelarasan peraturan investasi yang ada di Arab Saudi dengan hal-hal yang bisa dilakukan Pemerintah Indonesia. 

Penyelasaran ini, lanjut Menag Yaqut, kedepannya diharapkan bisa menjadi jalur membawa devisa kembali ke Indonesia.

BACA JUGA:Kemenag Tagih Komitmen Garuda Indonesia Jaga Keselamatan Jamaah Haji, Ini Efek Jika Jadwal Terbang Berubah

"Tadi ada beberapa solusi dari Bu Menkeu dan kita akan coba. Tapi saya belum berani bicara karena kita harus cek dulu. Ada beberapa solusi yang akan kita uji di lapangan seperti apa,” tegas Gusmen.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, dan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.


Jamaah haji Indonesia saat berada di Tanah Suci-kemenag-

Saat ini telah memasuki musim haji. Para jamaah haji Indonesia secara berangsur terbang ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.

Kategori :