BACA JUGA:Bravo! Polisi Berhasil Tangkap 2 Pembegal Mobil di Aceh Jaya, Berikut Kronologinya...
"Aku meminta maaf pada semua yang merasa tak senang atau khawatir tentang kejadian dan kontroversi yang berhubungan denganku," ujar Seungri dalam unggahannya.
Tapi di hari yang sama juga Dispatc membeberkan sebuah percakapan staf Burning Sun tentang membawa seorang wanita ke ruang VIP.
Staf disana telah menyaksikan aksi pelecehan tersebut yang dilakukan oleh pelanggan VIP kepada wanita yang mabuk lewat CCTV.
Tapi Seungri tidak terlibat dalam percakapan tersebut.
BACA JUGA:Puing Heli Jatuh Ditemukan, Tak Ada Tanda Kehidupan, Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas?
BACA JUGA:3.400 Jamaah Haji Awali Pergerakan dari Madinah ke Makkah, Begini Kesiapan Petugas di Bir Ali
Di 15 February 2019 pihak kepolisian dan unit kepolisian Distrik Yeoksam melakukan penggeledahan terhadap Burning Sun.
Yang dibeberkan SBS, pihak kepolisian melakukan penyitaan barang bukti yang berkaitan dengan kolusi petugas kepolisian sertifikasi rekaman CCTV.
Dan mengambil data yang diperlukan untuk menyelidiki lebih jauh dugaan narkoba, kejahatan seks dan kolusi pada klub tersebut.
Kemudian kasus ini ditutup karena investigasi tentang narkoba meluas ke banyak club yang ada di Gangnam.
Kemudian pada tanggal 26 February 2019 Seungri dilaporkan karena telah menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing di sebuah club daerah Gangnam.
Hal ini terarah pada saat SBS fune memberitahu isi percakapan grup chat via KakaoTalk yang isinya Seungri dan 3 orang lainnya.
Pada grup chat SBS membeberkan nama Seungri, CEI Yoo In Suk dari Yuri Holdings dan staf bernama Kim.