Fakta dan Kronologis Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Ekstrem hingga Tewaskan 1 Penumpang

Rabu 22 May 2024 - 10:52 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

General Manager Bandara Suvarnabhumi Bangkok Kittipong Kittikachorn mengatakan, mereka diberi tahu tentang pendaratan darurat sekitar 10 menit sebelum pendaratan.

BACA JUGA:Ini Baru Sultan! Tak Level Sewa Bus, Anak SD Sewa Pesawat Garuda untuk Study Tour, Ini Aksinya!

BACA JUGA:7 Jam di Pesawat, Pemain Butuh Adaptasi Suhu Dingin Paris

Dilaporkan satu orang tewas dalam insiden tersebut, yakni seorang pria berkewarganegaraan Inggris berusia 73 tahun bernama Geoff Kitchen.

Proses otopsi terhadap korban masih berlangsung.

Menurut Kittikachorn, penyelidikan awal menunjukkan almarhum menderita penyakit jantung.

Thornbury Musical Theatre Group (TMTG), tempat Kitchen bekerja selama lebih dari 35 tahun, menggambarkannya sebagai "pria dengan kejujuran dan integritas tertinggi."

BACA JUGA:Viral! Pesawat Ringan Cessna 172N Skyhawk Jatuh di Hutan Felda Gunung Besout

BACA JUGA:Minta Air Minum Merek Ini Diganti Le Mineral, Ini Menu Makanan Jemaah Haji Embarkasi Palembang di Pesawat

Kementerian Luar Negeri Inggris juga mengonfirmasi kematian Kitchen dan menyatakan mereka memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Selain itu, sebanyak 71 orang terluka akibat turbulensi tersebut, dengan enam di antaranya mengalami luka parah.

Sebanyak 30 penumpang dirawat di rumah sakit, sementara yang lainnya menerima perawatan rawat jalan di bandara.

Beberapa penumpang yang terluka dikirim ke rumah sakit terdekat.

BACA JUGA:Beredar Kabar! Pesawat Wings Air 'Hilang Kontak', Ini Kata Managemen...

BACA JUGA:Polemik Wacana Pungutan Iuran Pariwisata, Bakal Bikin Tiket Pesawat Meroket? Simak Penjelasan Sandiaga!

Sebanyak 200 pelancong menunggu penerbangan selanjutnya ke tujuan mereka, dengan 131 penumpang dari 211 orang dibawa oleh pesawat

Kategori :