Begini Cara Katering Puaskan Lidah Jamaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Dijamin Higienis dan Kenyang!

Rabu 22 May 2024 - 11:26 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACA JUGA:3.400 Jamaah Haji Awali Pergerakan dari Madinah ke Makkah, Begini Kesiapan Petugas di Bir Ali

"Kami membedakan menu regular dan menu untuk lansia. Untuk itu, kami selalu berkordinasi dengan pihak Kementerian Agama," jelasnya.

"Dalam menjaga kualitas makanan, bumbu-bumbu dan bahan makanan semuanya dipilih yang segar,” lanjutnya.

Para jamaah haji Indonesia tampak puas dengan menu yang disajikan pihak katering. Para jamaah begitu lahap menyantap masakan yang dihidangkan.

"Makanannya enak sekali, lauknya banyak. Sehingga, seringkali porsi dirasakan kurang, karena masih kepingin makan,” ungkap Poniran salah satu jamaah dari kloter 7 Embarkasi Solo.

BACA JUGA:Catat! Jamaah Haji Pemberangkatan Gelombang Kedua Harus Tahu Soal Ini Agar Ibadah Haji Berjalan Lancar

“Cocok makanannya, mbah selalu habis makannya. Enak dan tidak perlu masak sendiri, tinggal makan,” tukasnya.


Jamaah haji Indonesia saat berada di masjid Nabawi Madinah-kemenag-

Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi pernah melakukan sidak ke dua lokasi katering jamaah haji Indonesia di Madinah.

Ali bersama rombongan tiba di lokasi katering pertama, Baharhar dan Meez Marry. Sidak dilakukan untuk memastikan proses memasak konsumsi jemaah haji sesuai dengan kesepakatan bersama yang ada di kontrak kerja sama.

"Kita juga sempat mencicipi semua menu, rasanya sudah sesuai dengan citarasa Nusantara, baik menu reguler maupun menu lansia," ujar Ali.

"Menunya enak, ayamnya cocok, kentang cocok di lidah, dan insya Allah jemaah kita cocok dengan layanan konsumsi di dapur ini," lanjutnya. 

Kata Ali, untuk sekali produksi, koki di dapur menyiapkan 4.000 porsi, baik menu selamat datang untuk jamaah yang baru tiba di Madinah, maupun jamaah yang tinggal di hotel. 

Kategori :