"Potensi ini masih bisa bertambah jika tidak dimitigasi dengan baik karena masa penerbangan jamaah ke Tanah Suci masih akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang,” tukasnya.
Jamaah haji di Indonesia yang masuk kategori lansia mendapatkan penganan khusus dari petugas haji di Tanah Suci-kemenag-
Lalu masalah keempat adalah terkait tas kabin dan kursi roda jamaah tidak terbawa. Peristiwa ini dialami oleh penerbangan jamaah kloter 28 Embarkasi Solo (SOC 28).
Ada 11 kursi roda dan 120 koper kabin yang tidak terangkut. Akibatnya jamaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Belakangan kita tahu bahwa 11 kursi roda dan 120 koper kabin itu tidak terbawa dan baru diterbangkan bersama pesawat yang memberangkatkan kloter 33 Embarkasi Solo atau SOC 33,” kata Anna.
Penerbangan Penutup Gelombang Pertama
Jumat (24/5), ada sebanyak 360 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 42 Embarkasi Solo (SOC-42) tiba di Madinah. Kehadiran jemaah Indonesia asal Kabupaten Kendal ini sekaligus menutup proses kedatangan jemaah gelombang 1 di Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Ali Machzumi mengatakan, jamaah haji kloter terakhir pada fase keberangkatan gelombang I mendarat pagi tadi di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) dan tiba di hotel Madinah pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Alhamdulillah jamaah haji terakhir gelombang I sudah mendarat. Keberangkatan jemaah ini sempat mengalami keterlambatan kurang lebih tujuh jam. Namun jamaah dalam keadaan sehat," jelas Ali Jumat (24/5/2024).
BACA JUGA:170 Hotel di Makkah tersebar di 5 Wilayah Ini Siap Tampung Jamaah haji dari Madinah
"Meskipun saat pemberangkatan ada kendala terlambat, tentu petugas akan berikan layanan terbaik untuk kloter terkahir ini SOC 42," tukasnya.
Para petugas haji Indonesia total dalam memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji Indonesia yang lansia.saat -kemenag-
Ia berharap untuk selanjutnya pemberangkatan jemaah haji berjalan lancar. Walaupun ada kendala di pihak penerbangan, petugas akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah haji.
"Semoga ke depan ada perbaikan untuk penerbangan. Karena ini akan memberikan efek psikologi kepada jemaah," ucap Ali.