Proses evakuasi mayat dilakukan dengan hati-hati dan dibantu oleh petugas kepolisian setempat.
Mayat laki-laki itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi guna mengidentifikasi penyebab kematian dan identitas korban.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, awalnya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas mayat tersebut.
“Jenazah dilakukukan proses evakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi, guna menyebutkan penyebab kematian data atau identitas mayat tersebut dan waktu kapan matinya orang tersebut,” Jelas Bambang.
BACA JUGA:Viral! Ditemukan Mayat Seorang Pria di Apartemen Wilayah Tebet Dengan Kondisi Tubuh Mulai Membusuk
Namun, belakangan diketahui bahwa mayat tersebut diduga bernama Devi Karmawan (27), berdasarkan pengumuman berita duka cita di lingkungan setempat.
Sutrisno mengungkapkan, mayat pria yang ditemukan di dalam toren rumahnya adalah tetangganya sendiri.
“Baru banget tadi diumumkan di masjid,” Ucap Sutrisno saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa pagi.
Rumah duka Devi hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari TKP, dan toren air tersebut tepat berada di belakang rumah Sutrisno.
Kondisi mayat yang sudah mulai membengkak karena terendam air dalam waktu yang lama membuat proses evakuasi semakin sulit.
Polisi harus mengosongkan toren dan memotong bagian tengahnya untuk mengeluarkan jenazah.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat laki-laki tersebut.
“Tidak ada ditemukan luka,” Ujar Bambang.(**)