BACAKORAN.CO - Line Up Timnas Indonesia saat menjamu Irak pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia alami perubahan drastis. Pemain naturalisasi kuasai starting eleven.
Dari 11 pemain yang dimainkan sejak menit pertama, 8 di antaranya pemain naturalisasi. Jordi Amat, Justin Hubner, Nathan Tjoe, Thom Haye, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Sementara tiga lainnya diisi pemain lokal. Mereka adalah kiper Ernando Ari, Bek Rizky Ridho, dan gelandang Marselino Ferdinan.
Dengan mengusung formasi 3-4-2-1, Kiper dipercayakan kepada Ernando Ari. Kemudian tiga bek diisi Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Jordi Amat.
BACA JUGA:Mantap! Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia Sampai 2027, Ini Misinya
Kemudian untuk 4 gelandang menjadi milik Thom Haye dan Nathan Tjoe yang dikawal Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Lalu untuk dua pemain penopang penyerangan ada Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.
Kiper Ernando Ari saat amankan bola udara-bacakoran.co-
Rafael Struick masih dipercaya menjadi targetman.
Kemudian Asnawi Mangkualam yang biasa mengisi posisi kanan dicadangkan. Ban kapten yang bisa melilit di lengan kanannya berpindah ke Jordi Amat.
Lalu Ivar Jenner yang biasa beroperasi di tengah juga istirahat. Perannya mengoordinir lini tengah dijalankan Thom Haye.
Menghadapi Irak, Pelatih Shin Tae Yong memanggil 11 pemain naturalisasi. Selain delapan nama yang menjadi starter, ada Ivar Jenner dan Jay Idzes yang menunggu di bangku cadangan.
BACA JUGA:Indonesia Gagal ke Olimpiade Diwarnai Kartu Merah Shin Tae Yong, Pemain Ini Biang Keroknya
Kemudian ada Calvin Verdonk yang masih menantikan debutnya usai prosesn naturalisasinya selesai. Untuk bisa memainkan pertandingan bersama Timnas Indonesia, Verdonk masih menunggu restu AFC dan FIFA.
Dengan menurunkan 8 pemain naturalisasi sebagai starter, permainan Timnas Indonesia lebih hidup. Beberapa kali kirim ancaman ke gawang Irak selama 45 menit babak pertama.
Bahkan ada dua peluang emas tercipta. Yakni saat Rafael Struick menerobos pertahanan Irak.