Namun menghasilkan 90 persen dari semua tweet dan setengah dari pendapatan global.
BACA JUGA:Update! Aplikasi X 'Twitter' Resmi Rilis Fitur Lowongan Kerja, Sudah Dicoba?
BACA JUGA:Viral! Modus Penipuan Amplop di Twitter Berisi Surat Misterius, Waspada Ini Lho Cirinya
Penurunan jumlah pengguna aktif ini disebabkan oleh pergeseran minat, sebagaimana tertulis dalam penelitian tersebut.
Minat pengguna semakin besar terhadap tema seputar pornografi (bagian dari NSFW) dan kripto.
Sementara minat terhadap berita, olahraga, dan hiburan menurun.
Padahal artikel ini menjadi daya tarik bagi pengiklan.
BACA JUGA:Elon Musk, Sang Maestro Twitter, Tawarkan 1 Miliar Dolar untuk Ubah Nama Wikipedia
Menurut laporan Tech Crunch, X membuat keputusan untuk mengizinkan konten dewasa diunggah oleh pengguna mereka, sebagaimana tertuang dalam perubahan peraturan.
Namun, konten atau grafis NSFW tetap disertai dengan sejumlah peringatan.
"Kami percaya bahwa pengguna seharusnya dapat membuat, mendistribusikan, dan mengonsumsi materi yang berkaitan dengan tema seksual selama diproduksi dan didistribusikan secara konsensual," tulis X dalam halaman kebijakannya.
"Ekspresi seksual, visual atau tertulis, bisa menjadi bentuk ekspresi artistik yang sah," demikian bunyi kebijakan 'konten dewasa' X.
BACA JUGA:Geliat Hebat! Altcoin “X” Melesat Usai Elon Musk Ganti Logo Twitter!
BACA JUGA:Bye Twitter, Rilis Hari ini Instagram Threads Bisa di Unduh dan Begini Cara Daftarnya
"Kami menyeimbangkan kebebasan ini dengan membatasi paparan konten dewasa untuk anak-anak atau pengguna dewasa yang memilih untuk tidak melihatnya," tambah pengumuman tersebut.