BACAKORAN.CO – Ada sepenggal kisah yang dialami oleh legenda timnas Italia, Alessandro Del Piero. Pria pernah memperkuat Sydney FC ini memang menjadi ikon Juventus. Selama karir profesionalnya Del Piero hanya setia kepada Juventus meski timnya terdegradasi.
Sebelum bergabung ke Juventus, Del Piero mengenyam latihan sepak bola bersama Padova. Inilah klub masa kecilnya. Del Piero sudah bergabung dengan Padova saat usianya masih 13 tahun. Dia baru mentas di tim senior saat usianya masih 16 tahun. Setelah empat musim bersama Padova, Del Piero dilirik oleh salah satu raksasa Serie A Italia, Juventus pada tahun 1993.
Bergabung dengan Nyonya Tua sebutan Juventus memang masih sangat muda. Saat itu usia Del Piero belum genap 20 tahun. Di klub asal kota Turin inilah, Del Piero menghabiskan hampir seluruh karirnya. Die Piero pantas menjadi ikon Juventus karena bermain selama 19 tahun.
BACA JUGA:Inginnya Sih Bertahan, Tapi Krisis Keuangan Bisa Saja Guimares ke Arsenal
BACA JUGA:Inginnya Sih Bertahan, Tapi Krisis Keuangan Bisa Saja Guimares ke Arsenal
Meski Juventus sempat terkena kasus Calciopoli atau pengaturan skor yang mengguncang Liga Serie A Itala pada tahun 2006, Del Piero tidak tertarik untuk berganti klub. Skandal calciopoli melibatkan klub-klub besar Italia. Selain Juventus, ada AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Regina.
Imbas kasus calciopoli, Juventus AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Regina langsung turun kasta ke seri terendah Liga Italia. Semuanya terdegradasi ke seri C1. Banyak pemain bintang dari klub tersebut hengkang mencari klub lain.
Juventus melakukan banding dan banding mereka diterima dan hanya dihukum ke Serie B. Hanya dua tahun berselang, Del Piero berhasil kembali membawa Juventus promosi ke Serie A Italia pada tahun 2008.
Setelah empat tahun musim berlaga di Serie A Italia, Del Piero memutuskan untuk mengakhiri karirnya di Juventus dan hengkang ke Sydney FC pada tahun 2012. Setelah dua musim bermain di Liga Australia, Del Piero bergabung ke klub India, Delhi Dymanos.
Del Piero hanya semusim bermain disana dan memutuskan pensiun dari karir sepak bola profesionalnya di India. Pada masa kejayaannya, Del Piero menjadi rebutan klub-klub top Eropa. Namun semuanya ditolak Del Piero.
Bahkan dirinya nyaris bergabung bersama Manchester United atau Newcastle United jika memang berambisi meraih uang yang banyak dari transfer tersebut.
“Ya, hampir terjadi kesepakatan dengan Manchester United atau Newcastle United. Tapi itu tidak pernah terjadi karena saya telah menjadi kapten Juventus dan saya sangat senang bermain disini. Bagi saya, Juventus adalah segalanya sejak saya masih kecil,” ucap Del Piero kepada talkSPORT.
“Saya tidak mencari uang atau sesuatu lainnya. Juventus telah memberikan gaji yang cukup dan saya menjadi kapten. Saya bermain selama 19 tahun dan melewati berbagai macam cobaan dari yang indah hingga yang buruk. Saya merasa senang bisa melewati masa unik bersama Juventus,” lanjutnya.
Saat terjadi kasus calciopoli pada tahun 2006, Manchester United datang mengajukan proposal untuk mendapatkan bintang Juventus tersebut. Pelatih Manchester United saat itu, Sir Alex Ferguson sudah lama mengincarnya.
BACA JUGA:Selangkah Lagi Mason Greenwood ke Benfica