Ghoilullah adalah tidur di waktu duha, yaitu sekitar pukul 7 sampai 11 pagi.
Menurut Ki. H. Maimoen, tidur pada waktu ini bisa mewariskan faqir atau kemiskinan.
Dalam ajaran Islam, waktu duha adalah saat yang penuh berkah untuk beraktivitas dan bekerja.
Banyak yang meyakini bahwa usaha dan kerja keras di waktu ini akan membawa rezeki yang melimpah.
Jadi, daripada tidur, manfaatkan waktu duha untuk produktif!
BACA JUGA:Emang Benar Dunia Bagaikan Mimpi Ketika Tidur? Begini Penjelasan Ibnu Qoyyim
BACA JUGA:3 Hal yang Allah Benci, Salah Satunya Tidur, Lho Kok Bisa?
3. Qoilullah
Qoilullah adalah tidur di waktu istimewa, sekitar tengah hari atau sebelum shalat dzuhur.
Tidur ini bisa mewariskan kaya, kata Ki. H. Maimoen.
Tidur siang yang singkat ini dikenal juga dengan istilah "power nap" dalam dunia modern.
Tidur sejenak di siang hari dapat mengembalikan energi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat pikiran lebih segar.
Jadi, jangan ragu untuk mengambil waktu sejenak tidur siang, asalkan tidak berlebihan.
BACA JUGA:3 Surat Al-Quran Penenang Bayi: Solusi Cepat Atasi Bayi yang Susah Tidur
4. Kailullah