Jangan Keliru! Waktu Puasa Arafah Ikut Arab Saudi atau Pemerintah Lokal? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat..

Sabtu 15 Jun 2024 - 06:30 WIB
Reporter : Ainun
Editor : Ainun

Mengapa Mengikuti Waktu Lokal?

Berikut beberapa alasan mengapa kita sebaiknya mengikuti waktu lokal dalam melaksanakan puasa Arafah:

BACA JUGA:Pemerintah Sidang Isbat 7 Juni, Pantau Hilal di 114 Titik Tentukan Awal Dzulhijjah 1445 H, Kapan Idul Adha?

BACA JUGA:Amalan Super Power di Bulan Dzulhijjah, Trik Keren untuk Raih Pahala Luar Biasa!

1. Perbedaan Zona Waktu

Arab Saudi dan Indonesia memiliki perbedaan waktu yang signifikan.

Misalnya, ketika di Arab Saudi sudah memasuki tanggal 9 Zulhijah, di Indonesia mungkin masih tanggal 8 Zulhijah.

Jika kita mengikuti waktu Arab Saudi, maka kita akan berpuasa tidak sesuai dengan penanggalan lokal.

2. Kaidah Fikih

Dalam fikih, ada kaidah yang menyebutkan bahwa ibadah puasa dilakukan berdasarkan penanggalan dan waktu setempat.

BACA JUGA:Sobat Muslim Wajib Tau! 3 Keutamaan Luar Biasa Bulan Dzulhijjah Menurut Ustaz Hanan Attaki..

BACA JUGA:Gak Banyak yang Tahu! Keutamaan Bulan Dzulhijjah Menurut Ustaz Hanan Attaki, Yuk Simak

Ini termasuk puasa Ramadan, puasa Syawal, dan juga puasa Arafah.

Ulama di Saudi pun berfatwa bahwa umat Muslim di negara yang berbeda zona waktu harus mengikuti waktu setempat.

3. Kesepakatan Ulama

Para ulama sepakat bahwa puasa Arafah adalah pada tanggal 9 Zulhijah di masing-masing negara.

Kategori :