"Kami menegaskan bahwa ini hanya opini dari beberapa pihak di media sosial yang tidak memiliki dasar kuat. Kami di Sukolilo tidak mengakui sebutan tersebut," ujarnya dalam rapat koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kantor Kecamatan.
BACA JUGA:Sembilan Bulan Pimpin Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Raih 37 Penghargaan
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh kepala desa, BPD, kepala sekolah, serta tokoh masyarakat setempat.
Mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan pendekatan yang tepat.
PJ Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, juga menanggapi tudingan tersebut dengan menyoroti karakteristik geografis wilayah Sukolilo.
"Sukolilo adalah daerah perbukitan dengan mayoritas penduduknya merantau ke luar daerah. Hal ini kadang memicu gesekan saat mereka pulang kampung," jelasnya.
BACA JUGA:Info Terupdate, Gempa Bumi Berkekuatan 5.0 Magnitudo Guncang Wilayah Pulau Enggano Bengkulu
Meskipun demikian, Henggar memastikan bahwa konflik-konflik yang terjadi dapat diatasi dengan baik selama ini.
"Selama ini, meskipun ada gejolak, kami berhasil meredamnya dengan baik. Namun, kejadian seperti pengeroyokan dan tawuran memang menjadi catatan tersendiri dalam waktu yang berdekatan," tambahnya.
Selain kasus pengeroyokan yang menimpa Bos rental mobil hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Sukolilo juga dilanda tawuran antar kelompok pemuda.
BACA JUGA:Bejat! Kasus Asusila Guru Ngaji di Jember Tega Cabuli 4 Santriwati, Ibu Korban Minta Pelaku...
BACA JUGA:Bukti Sukolilo Pati Sarang Maling, Polisi Angkut 6 Mobil dan Puluhan Motor Bodong
Satu pemuda tewas akibat luka tusukan di punggungnya, sementara dua lainnya mengalami luka serius dan harus dirawat.