Bagian ini bisa dinikmati bersama keluarga sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.
2. Sepertiga untuk Fakir Miskin
Sepertiga dari daging kurban harus dibagikan kepada fakir miskin di lingkungan sekitar. Ini adalah bentuk solidaritas sosial.
Memastikan bahwa mereka yang kurang mampu juga merasakan kebahagiaan Idul Adha.
BACA JUGA:Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama
BACA JUGA:Minimal Ada Lima Manfaat Berkurban di Hari Raya Idul Adha, Berikut Ulasannya
3. Sepertiga untuk Tetangga
Sepertiga terakhir bisa didistribusikan kepada tetangga.
Tanpa membatasi apakah mereka Muslim atau non-Muslim.
Dalil Mengenai Pembagian Kepada Non-Muslim
Dalam sebuah riwayat, ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang menyembelih hewan kurban.
Dan membagikannya kepada tetangganya yang Yahudi.
BACA JUGA:Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha, Wajib Kamu Tahu Tidak Makan Sebelum Sholat Ied
BACA JUGA:Must-Read! 5 Tips Jitu Menjalankan Puasa Arafah ala Ustaz Adi Hidayat Bikin Pahala Maksimal..
Rasulullah SAW membolehkan tindakan tersebut.
Menandakan bahwa memberikan daging kurban kepada non-Muslim juga diperbolehkan.