Praka Hendrik Fonataba meninggal karena luka tembak di punggung.
4. Buron dan Tewas Ditembak
Setelah terjadinya insiden penembakan Praka Hendrik Fonataba, aparat gabungan TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap Danis Murib sebagai buron selama tiga hari.
Pencarian dilakukan di daerah yang diduga menjadi tempat persembunyian TPNPB-OPM.
BACA JUGA:Sistem PDN Down, Antrean Penumpang Pesawat Mengular di Loket Layanan Keimigrasian Bandara Soetta!
Pada Kamis, 13 Juni 2024, keberadaan Danis Murib berhasil dilacak bersama kelompok Undius Kogoya. Kontak senjata antara TNI dengan TPNPB-OPM terjadi dan mengakibatkan tewasnya Danis Murib.
5. Dimakamkan secara Militer oleh TPNPB-OPM
Setelah Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB-OPM, mengonfirmasi bahwa Danis Murib adalah anggota kelompok mereka, maka prosesi pemakaman akan dilakukan secara militer.
Undius Kogoya, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Intan Jaya, akan memimpin upacara pemakaman tersebut.