BACAKORAN.CO - Komando Operasi Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III telah menembak mati seorang anggota TNI yang membelot bernama Danis Murib di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua hari Senin, (17/6) sekitar pukul 11.00 WIT.
Danis Murib sebelumnya telah meninggalkan Pos Moaenemani Baru di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Tengah sejak (14/4).
Ya setelah pengejaran OPM berlanjut TNI terus mengejar mereka.
Kelompok OPM yang dipimpin oleh Undius Kogoya melarikan diri ke Distrik Bibida setelah melakukan penembakan dan pembakaran di Distrik Paniai Timur.
BACA JUGA:Dibuka Pendaftaran Program Beasiswa GrabScholar 2024 Untuk SD Sampai S1, Cek Detail di Sini...
BACA JUGA:Kabar Duka, 1 Jamaah Haji Dari OI Sumsel Berpulang, Semoga Husnul Khatimah
Kedua distrik ini berada di Kabupaten Paniai dan saling berdekatan.
Namun pada hari Senin (17/6) Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan KOOPS TNI HABEMA untuk melanjutkan Operasi Pengejaran.
Dalam operasi tersebut, Prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya adalah Danis Murib, mantan anggota TNI yang melarikan diri.
Keberhasilan Prajurit TNI dalam menembak Danis Murib menunjukkan kemampuan mereka yang profesional.
Ini juga mengurangi kekuatan OPM dengan menyebabkan kematian salah satu anggota mereka.
"Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon pasca kontak tembak di Bibida dikutip Bacakoran dari Tni.mil.id
Berikut adalah 5 fakta Danis Murib yang berujung menjadi pemberontak.