Pertalite Mau Diganti Bioetanol, Pahami Efeknya Buat Mesin Kendaraan!

Minggu 23 Jun 2024 - 04:50 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

“Dapat menghambat proses start mesin," ujar Yannes seperti dilansir dari Bloomberg Technoz, hari ini, Minggu (23/6/2024).

BACA JUGA:Segera Rampung, Begini Kabar Terbaru Aturan Pembatasan Solar-Pertalite!

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga BBM se-Indonesia per 1 Maret 2024, Pertalite Cs Naik atau Turun?

Namun, Yannes menunjukkan bioetanol juga memiliki tiga efek positif terhadap kinerja mesin kendaraan.

Pertama, bioetanol menawarkan peningkatan angka oktan yang lebih tinggi daripada bensin.

Sehingga dapat mengurangi risiko munculnya bunyi ketukan pada mesin.

Selain itu, bioetanol menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, termasuk karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).

BACA JUGA:Tak Naik Tak Turun, Ini Harga BBM Pertamina di 22 Februari 2024: Pertalite Tetap Rp10.000, Pertamax Rp12.950

BACA JUGA:Polisi Sita 5 Ton BBM Illegal dari Gudang di Kayuagung, Diduga Hendak Dioplos Menjadi Seperti Pertalite

Ini membantu mengurangi polusi lingkungan.

"Penggunaan bioetanol juga dapat meningkatkan performa mesin, seperti akselerasi dan tenaga, dalam beberapa kasus," terang Yannes.

Ia lantas menekankan perlunya penyesuaian dalam sektor otomotif jika bioetanol menggantikan bahan bakar berbasis fosil seperti Pertalite dan Pertamax.

Penyesuaian tersebut mencakup modifikasi mesin untuk optimalisasi penggunaan bioetanol, pengembangan komposisi bahan bakar yang sesuai dengan berbagai jenis mesin, dan perubahan infrastruktur termasuk sistem distribusi dan penyimpanan serta modifikasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

BACA JUGA:Harga Pertamax Cs Turun, Bagaimana Pertalite?

BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite – Solar? Ini Kata Pemerintah

"Kampanye edukasi masyarakat mengenai manfaat dan penggunaan bioetanol yang aman dan efektif juga menjadi bagian penting dari penyesuaian ini," terang Yannes.

Kategori :