Meski penyesuaian ini memerlukan investasi yang besar, hal tersebut juga dapat meningkatkan permintaan untuk kendaraan yang kompatibel dengan bioethanol.
Membuka peluang pasar baru, dan meningkatkan citra industri otomotif.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengonfirmasi bahwa pemerintah akan meningkatkan bauran bioetanol hingga 20% pada tahun 2025 sebagai persiapan untuk menggantikan Pertalite dan Pertamax.
BACA JUGA:Rakyat Kian Sulit! Pertamina Hapus Pertalite. Ini Produk Penggantinya?
Ini mengacu pada peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 12/2015.
Di sisi lain, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga telah membentuk satgas untuk menyiapkan bahan baku biofuel sebagai pengganti Pertalite atau
Pertamax yang akan mulai digunakan pada tahun 2027.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot, menjelaskan, pemerintah sedang mempersiapkan lapangan agar target produksi bahan baku tebu untuk bioetanol pengganti Pertalite atau Pertamax dapat tercapai pada tahun 2027.