BACAKORAN.CO - Kedatangan sejumlah jemaah hari yang di asrama Haji disambut langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.
Sebanyak 450 jemaah haji debarkasi kloter pertama resmi mendarat Minggu (23/6) di bandara Sultan Mahmud Bararuddin II.
Kedatangan jemaah haji ini terbilang terlambat, awalnya kedatangan mereka dijadwalkan Sabtu (22/6) pukul 21.30 WIB menjadi Minggu pagi pukul 10.00 WIB.
Hal tersebut tenyata berdampak kepada kedatangan kloter kedua dan ketiga jemaah haji asal Palembang.
BACA JUGA:Menag Yaqut Klaim Tidak Ada Masalah Dalam Pembagian Kuota Haji, Begini Penjelasannya
"Iya kedatangan jemaah haji kloter pertama dari jemaah terjadi keterlambatan dari Jeddah (delay) karena ada masalah teknis dari Saudi Airlines. namun alhamdulilah jemaah haji sudah sampai," Ujar Kepala Kemenag Sumsel Syafitri Irwan.
Menurut dia, semua haji pun terlayani dengan baik meski sempat ada kendala. Jemaah diinapkan di hotel transit dekat bandara.
Namun, kata dia, dampak keterlambatan ini pada jadwal kedatangan kloter 2 dan 3 yang juga mengalami penyesuaian karena masih menggunakan registrasi pesawat yang sama.
"Delay ini akan berdampak pada debarkasi kloter dua dan tiga. Tapi insya allah kloter 4, jadwalnya sudah kembali normal sesuai rencana,” jelas Syafitri.
BACA JUGA:Denda Rp 25 Juta Bagi Jamaah Haji Nekat Bawa Zamzam dalam Koper, Innalillahi 200 Jamaah Meninggal
Syafitri mengatakan, jumah jemaah haji yang berangkat tahun ini 8.372 Jemaah haji dan 95 Petugas Kloter 1 yang tiba hari ini berjumlah 445 jemaah dan 5 Petugas Kloter.
Kloter 1 Asal Muba dan Palembang Jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Palembang yang meninggal berjumlah 17 orang.
"Ada dua jemaah haji meninggal saat di embarkasi sebelum keberangkatan, sedangkan 15 jemaah meninggal di Arab Saudi," ulas dia.
Kendati begitu, ia menambahkan, penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan sukses.
BACA JUGA:Denda Rp 25 Juta Bagi Jamaah Haji Nekat Bawa Zamzam dalam Koper, Innalillahi 200 Jamaah Meninggal