Dia mencatat, ada 40 jamaah haji Indonesia yang wafat pada periode ini. Sebanyak 11 jamaah wafat di Arafah dan 29 jamaah wafat di Mina.
“Jamaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40 orang. Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina,” ujar Indro.
BACA JUGA:Innalilahi, 166 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kemenkes Ungkap 10 Penyebab Utama! Terbanyak Sakit Apa?
Saat ini, tahapan pelaksanaan ibadah haji sudah memasuki tahap kepulangan. Sejak 22 Juni 2024, secara bertahap jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Proses ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.
Jamaah Haji SUB 01 di Bandara Jeddah jelang pulang ke Tanah Air-kemenag-
Sementara itu, jamaah haji yang berangkat pada gelombang II akan mulai pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2024 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) terakhir akan pulang ke Tanah Air pada 21 Juli 2024
Dengan hampir selesainya proses ibadah haji tahun ini, Kemenag mulai menyusun rencana dalam pemberangkatan haji tahun depan. Pada kuota tahun 2025, Indonesia mendapatkan jatah kuota 221 ribu jamaah.
Berikut Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:
1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
- Aktivasi garansi elektronik
- Aktivasi portofolio keuangan elektronik di Ehaj
2. 1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
- Mulai pertemuan persiapan