Dan Terbakar pada sisi bagian kiri kemudian merambat kepada badan atau body dari mobil tersebut dan membakar tangki berisi pertalite.
BACA JUGA:Astaghfirullah, Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Larang Hijab, Diganti dengan Pakaian Ini!
BACA JUGA:Polisi Ungkap Alasan Virgoun dan Teman Dekat Wanitanya PA Konsumsi Narkoba, Ngakunya Dipakai Buat…
“Untuk sementara kebakaran diawali dari kampas roda ban belakang. Akhirnya percikan api kena bodi sehingga terjadi kebakaran. Untuk sementara api sudah bisa dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” katanya.
Menurut keterangan dari sopir truk tangki Pertamina bermula dari saat truk tangki berisi BBM tersebut berjalan dari Madiun dan menuju Ngawi.
Sampai di tol Ngawi Kertosono KM 579 dirinya mendengar suara gesekan dari belakang truk dan setelah dicek ternyata api berasal dari bagian belakang truk tersebut.
Melihat kejadian itu Sugeng Triyanto dan rekan langsung mengambil apar dan mencoba memadamkan api tersebut namun api bukannya padam tapi malah membesar.
BACA JUGA:70 Pilihan Alternatif Pengganti Produk Israel yang Mantul, Hayuk Langsung Ganti Isi Rumah Kamu!
BACA JUGA:PDN Diserang Ransomware, Data Imigrasi Dipindah, Ini Layanan Computing yang Bakal Dipakai!
"Saya dengar suara gesekan dari kiri belakang dan langsung menepi. Lalu ada percikan api kecil ternyata kampas rem sebelah kanan,” kata warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun itu.
"Kami berusaha memadamkan, Apar habis tiga, baju pun kami lepas untuk memadamkan api. Tapi tidak bisa padam karena titik api dari dalam kolong mobil. Setelah itu api sudah kelihatan besar dan kami langsung lari", ungkapnya.
Sugeng Trianto pun menjelaskan bahwa truk tersebut mengangkut sekitar 24.000 liter pertalite yang tidak terlalu penuh karena sebelumnya sudah dibongkar pada pom bensin di Madiun.
"Kapasitas 24.000 liter tapi sudah bongkar di SPBU Madiun ini yang terisa 16.000 liter", tambahnya.