BACAKORAN.CO - Kejadian miris dan tragis telah terjadi di Distro Anti Mahal, Jalan Dahlan HY, Blok D2 No.1-2, Maskarebet, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Pasalnya terlah terjadi pembunuhan yang mana korban di cor oleh pemilik distro yang memiliki hutang pada pihak koperasi tersebut.
Pegawai koperasi yang menjadi korban adalah Anton Eka Saputra (25), Anton di laporkan hilang oleh keluarga dari tanggal 8 Juni 2024.
Pelaku yang sebagai otak dari pembunuhan tersebut mengajak dua orang lainnya untuk membantu menjalankan misi sadisnya.
BACA JUGA:Santer Dikabarkan Maju di Pilkada Jateng 2024, Bambang Pacul Jawab Begini!
BACA JUGA:PKS Usung Anies - Sohibul di Pilgub DKI Jakarta, PKB Malah Bilang Bahaya, Kenapa?
Dari ketiga pelaku ini baru 1 pelaku yang ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/6).
Proses mengevakuasi korban berjalan cukup dramatis dan kesusahan, karena Distro terbaru tertutup rapat dan terkunci gembok besar dan polisi memanggil pekerja teralis agar dapat memotong gembok yang mengunci ruko tersebut.
Proses evakuasi korban pembunuh dan pengecoran di Distro Anti Mahal Palembang.--Sibernas.com
Banyak sekali dari warga yang berkerumun menyaksikan proses dari evakuasi korban di distro tersebut.
Keluarga melaporkan berita kehilangan kepada kepolisian Satreskrim Polrestabes Palembang yang akhirnya langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan pelaku.
BACA JUGA:Viral! Istri Sah Cukur Rambut Pelakor di Tulung Selapan OKI, Warganet: Menyala...
BACA JUGA:Kaget! Tajikistan, Negara Mayoritas Muslim yang Melarang Hijab, Mengapa?
Menurut keterangan dari sang pelaku inilah pihak kepolisian mengetahui bahwa Anton Eka Saputra (25) di kubur dan di cor menggunakan semen di Distro yang berada di kawasan perumahan Maskarebet Talang Kelapa, Kecamatan Sukarame, Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan bahwa pelaku terdiri dari 3 orang, pelaku utama bernama Antoni (pemilik distro) yang masih dalam pengejaran dan Kalf yang merupakan adik ipar Antoni.