BACAKORAN.CO - Viral insiden pengerogokan terjadi di Bandara Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang melibatkan 3 oknum TNI dalam pengeroyokan terhadap seorang driver taksi online.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 28 Juni 2024, sekitar pukul 14.59 Wita.
Berdasarkan keterangan dari pihak TNI, insiden ini bermula ketika driver taksi online menerobos palang pembayaran toll gate Bandara Hasanuddin Makassar.
"Mohon Ijin hari Jumat tgl 28 Juni 2024 sekitar pukul 14.59 Wita, 1 unit mobil taksi online Maxim dengan No. Polisi DD 1805 BY jenis Toyota Sienta telah menerobos palang pembayaran Toll Gate Bandara tanpa melakukan pembayaran toll gate," Ujarnya lewat keterangan tertulis dari pihak TNI dikutip Bacakoran.co dari armada_iz, hari Sabtu (29/6).
BACA JUGA:Update Info, Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 Magnitudo, Guncang Wilayah Pesisir Barat Lampung
BACA JUGA:Bantu Pemilik Motor Saat di Kepung Debt Collector, Pegawai Mie Ayam Babak Belur Karena di Pukul...
Dalam kronologi kejadian yang disampaikan oleh pihak TNI, terungkap bahwa driver taksi online tersebut ngeyel dan merekam petugas dengan handphone sebelum kabur menuju toll gate Bandara Hasanuddin.
Petugas Avsec bersama BKO melakukan pengejaran untuk meminta keterangan kepada pemilik kendaraan hingga ke toll gate.
Driver taksi online tersebut juga diduga menutup kaca belakang kendaraannya yang bertuliskan Maxim agar bebas mengambil penumpang di area parkir kedatangan.
Akibat perbuatan tersebut, palang pintu keluar toll gate Bandara Sultan Hasanuddin Makassar No. 6 mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dioperasikan.
BACA JUGA:Temuan Ombudsman, PPDB SMA Sumsel Banyak Kecurangan, Kadisdik Sebaiknya Mundur
Pihak TNI juga menyertakan video yang memperlihatkan oknum driver taksi online tersebut menerobos palang toll gate Bandara Hasanuddin.
Sebelumnya, telah beredar video viral yang menunjukkan aksi 3 oknum prajurit TNI yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang pemobil di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Menurut keterangan dari seorang pengguna media sosial, kronologi kejadian tersebut dipicu oleh perilaku pengendara mobil yang parkir sembarangan di sekitar area Bandara Sultan Hasanuddin.