BACAKORAN.CO - Kopi, minuman yang menjadi bagian penting dari rutinitas pagi banyak orang, sering kali menjadi topik perdebatan mengenai efek kesehatannya.
Salah satu mitos yang kerap muncul adalah bahwa minum kopi bisa meningkatkan tekanan darah tinggi.
Tapi, apakah ini benar-benar fakta atau hanya mitos belaka? Mari kita telusuri lebih dalam!
Kopi mengandung kafein, senyawa yang terkenal karena efek stimulasinya pada sistem saraf pusat.
BACA JUGA:5 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan, Yuk Temukan Khasiat Lainnya...
BACA JUGA:Waspadai! 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Kopi, Apa Saja?
Kafein inilah yang memberikan energi ekstra dan meningkatkan kewaspadaan.
Namun, kafein juga diketahui memiliki efek sementara pada tekanan darah.
Saat kamu minum kopi, kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah selama beberapa jam setelah konsumsi.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara.
BACA JUGA:Bunda Kopi dan Teh Bukan Minuman Sehat untuk Balita, Bisa Picu Gangguan Kesehatan, Ini Alasannya!
BACA JUGA:7 Penyebab Kopi Jadi Senjata Rahasia untuk Kulit Wajah: Ungkap Manfaat Kecantikan Dalam Kafein!
Namun, efek ini lebih signifikan pada orang yang jarang mengonsumsi kafein dibandingkan dengan mereka yang sudah terbiasa.
Pada orang yang mengonsumsi kopi secara teratur, tubuh mereka cenderung mengembangkan toleransi terhadap kafein, sehingga lonjakan tekanan darah yang terjadi lebih minimal.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Hypertension", konsumsi kafein sebanyak 200-300 mg (sekitar dua hingga tiga cangkir kopi) dapat meningkatkan tekanan darah sistolik sekitar 8 mm Hg dan tekanan darah diastolik sekitar 6 mm Hg.