Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengungkapkan pemerintah sedang menyiapkan bioetanol berbahan baku nabati sebagai pengganti bensin.
BACA JUGA:Waspada! Anggaran Subsidi BBM Terancam Membengkak, 2 Faktor Ini Jadi Pemicu!
Indonesia sendiri telah menerapkan Biodiesel 35 atau B35, yang merupakan campuran 65 persen Solar dan 35 persen FAME berbasis minyak sawit.
Luhut menjelaskan proyek bioetanol untuk menggantikan bensin sedang dikerjakan oleh Pertamina, perusahaan milik negara di bidang BBM.
Kandungan sulfur atau belerang dalam BBM yang saat ini beredar sudah diatur oleh pemerintah.
Misalnya, Pertalite dan Pertamax mengandung sulfur maksimal 500 ppm, sedangkan Pertamax Turbo mengandung sulfur maksimal 50 ppm.
BACA JUGA:BBM Jenis Ini Jadi Pilihan Pengendara saat Arus Balik, Konsumsinya Melonjak 94 Persen!
BACA JUGA:List Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina 2024
"Nah, sekarang ini sedang diproses oleh Pertamina. Jika semuanya berjalan dengan baik, kita bisa menghemat lebih banyak lagi," kata Luhut.
Saat ini, kandungan sulfur BBM di Indonesia masih sekitar 500 ppm.
"Kami ingin menguranginya menjadi 50 ppm," cetusnya.