BACAKORAN.CO - Sejumlah nama tokoh popular digadang-gadang bakal maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024.
Elektabilitas menjadi salah satu tolok ukur partai politik (parpol) untuk mengusung kandidat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024.
Berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas, nama Anies Baswedan memperoleh elektabilitas tertinggi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Anies Baswedan meraih dukungan sebesar 29,8 persen, diikuti oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 20 persen.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Lawan Berat Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta? PKB Bilang Begini!
BACA JUGA:Soal Cawagub DKI Jakarta, PKS Tak Paksakan Sohibul, Serahkan kepada Anies, Tapi..
Di posisi ketiga ada nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 8,5 persen, sedangkan Erick Thohir meraih 2,3 persen.
Kandidat lain seperti Sri Mulyani, Andika Perkasa, Kaesang Pangarep, Heru Budi Hartono, dan Tri Rismaharini masing-masing memperoleh sekitar satu persen.
Selain itu, sebanyak 30 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
BACA JUGA:PKS Usung Anies - Sohibul di Pilgub DKI Jakarta, PKB Malah Bilang Bahaya, Kenapa?
BACA JUGA:Resmi! PKS Usung Anies sebagai Cagub DKI Jakarta, Sohibul sebagai Cawagub, Ini Alasannya!
Survei Litbang Kompas pun mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi pilihan politik responden dalam Pilkada Jakarta nanti.
Sebanyak 81 persen responden setuju Gubernur Jakarta sebaiknya pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Hal ini menjelaskan mengapa Anies Baswedan, Ahok, dan Ridwan Kamil, yang sama-sama pernah menjadi gubernur berada di posisi teratas secara elektoral.
Sebanyak 75,3 persen responden pun mempertimbangkan pengalaman kandidat yang pernah menjabat sebagai menteri atau setingkat menteri.