Kita perlu menceritakan konteksnya supaya dapat jawaban yang tepat.
Nah, di sini ghibah kita tidak dianggap dosa karena tujuannya adalah mencari kebenaran hukum Islam.
BACA JUGA:9 Amalan Dahsyat Banget di Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Salah Satunya Taubat!
3. Menunjukkan Kesalahan Seseorang
Ketiga, ghibah yang dibolehkan adalah untuk menunjukkan kebatilan seseorang yang jelas-jelas melakukan kesalahan besar.
Misalnya, ada seseorang yang secara terang-terangan melakukan kejahatan atau menyebarkan kesesatan yang bisa membahayakan umat.
Dalam situasi ini, kita diperbolehkan berbicara untuk memperingatkan orang lain agar tidak terjerumus ke dalam kesalahan yang sama.
Ustaz Abdul Somad menekankan, Misalnya, saat kita sedang dalam proses pemilihan pemimpin, seperti anggota DPR, gubernur, atau presiden.
BACA JUGA:8 Amalan Dahsyat di Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Nomor 5 Bikin Hati Adem!
BACA JUGA:7 Amalan Dahsyat Bulan Muharram yang Wajib Kamu Coba, Nomor 6 Bikin Hati Istri Meleleh!
Kita boleh mengatakan, 'Jangan pilih si A karena dia korupsi atau berbuat tidak adil.'
Tujuannya bukan untuk menjatuhkan pribadi, tetapi untuk melindungi umat dari pemimpin yang tidak amanah.
Tapi ingat, Sobat Muslim, bukan berarti kita bisa asal ngomong dan berghibah sembarangan ya!
Ada syarat dan kondisi yang harus dipenuhi.