Mau Belajar Al Quran dari Guru Bersanad ke Rasulullah di Masjid Nabawi? Bisa Kok, Gratis

Senin 22 Jul 2024 - 14:21 WIB
Reporter : Doni Bae
Editor : Doni Bae

BACAKORAN.CO -- Ketika menunaikan ibadah haji dan umrah, konsetrasi pelaksanaan ibadah jemaah lebih banyak di lakukan di 2 Masjid yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi.

Tentu saja salah satu alasannya karena ibadah di kedua masjid di dua tanah haram ini mendapat ganjaran yang berbeda jika dilakukan di tempat lain.

Misalnya saja untuk sholat di Masjidil Haram mendapat ganjaran lebih baik 100.000 sholat di masjid lain, sementara di Masjid Nabawi 1000 kali lebih baik dari masjid lain.  

Lalu bagaimana dengan ibadah lain seperti membaca Al Quran, berdoa, bershalawat di kedua masjid itu? tentu ganjarannya juga akan berbeda.

BACA JUGA:Dokter Teladan Sumsel Meninggal Dunia, Ini Pesan Terakhir Almh dr Hj Bela Riski Dinanti untuk Jemaah Haji...

BACA JUGA:Begini Semrawutnya Pelaksanaan Haji 2024 yang Dorong DPR RI Bentuk Pansus Hak Angket!

Untuk berdoa akan lebih makbul begitu juga ibadah lainnya akan lebih besar pahalanya.

Nah selain beribadah, jemaah haji dan umrah juga bisa menambah ilmu agama sekaligus bernilai ibadah di kedua masjid itu.

Seperti di Masjid Nabawi, seusai shalat 5 waktu,  jemaah haji/umroh tentu sering melihat halaqah-halaqah jemaah belajar Al Quran.
 
Pantauan wartawan media ini, salah satu ciri khas halaqah ini, Syeikh dan pesertanya memakai gamis atau jubah putih dan "sorban arabi" berwarna merah putih.

BACA JUGA:Intip Daftar Barang Bukti Harvey Moeis - Helena Lim: Rumah, Mobil dan Tas Mewah hingga Segepok Uang Rp10 M!

BACA JUGA:7 Tablet Gahar Buat Lansia Nyaman, Praktis, dan Anti Ribet, Nomor 6 Paling Rekomend!



Jika di perhatikan, di sejumlah tiang  Masjid Nabawi yang sering menjadi objek foto selfie jemaah haji dan umroh itu,  tertera nama halaqah termasuk Syeikh yang bertanggungjawab di halaqah itu.

Nama halaqah yang di bingkai dengan bingkai kaca mika seukuran kertas HVS itu tertulis dalam huruf dan bahasa arab dan huruf latin berbahasa Inggris

Dikutip dari saudinesia.com, setidaknya ada 8 halaqah yang disiapkan, yaitu

1. Tashih Tilawah, halaqah yang bertujuan untuk mengoreksi tilawah, dengan mempelajari kitab Qaa’idah Nuuraniyyah, serta menghafal sebagian juz dari Al-Qur’an.

BACA JUGA:Samsul Jais Beberkan Kegagalan LavAni Hat-trick Juara Proliga, Jakarta Bhayangkara Koleksi Trofi Ketiga

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Duel Seru Nubia Neo 2 5G vs iQOO Z9x, Pilihanmu yang Mana?

2. Al-Hifzh, halaqah yang bertujuan untuk menambah hafalan Al-Qur’an dengan metode ilmiyah mu’asshalah.

3. Al-Muraja’ah, halaqah yang bertujuan untuk memuraja’ah hafalan yang sudah ada dan menyempurnakannya.

4. Al-Ijazah, halaqah yang bertujuan untuk menyetorkan hafalan al-Qur’an lengkap kepada para muqri’ untuk mengambil sanad yang bersambung ke Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam.

5. Az-Zuwwar, halaqah yang bertujuan untuk mengoreksi tilawah surat al-Faatihah dan surat-surat pendek lainnya. Diperuntukkan untuk seluruh peziarah Masjid Nabawi dari segala kalangan.

BACA JUGA:Pelatih Bahrain Heran Lihat Indonesia, Pemain Keturunan, Peringkat FIFA Terendah, Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Bukan Tanaman Biasa! 6 Manfaat Daun Ketepeng untuk Sembelit hingga Asma, Begini Cara Penggunaannya yang Tepat

6. Ta’liim ‘an Bu’d, atau Pengajaran dengan sistem jarak jauh. Bertujuan untuk mengajarkan Al-Qur’an dengan menggunakan teknologi terkini sebagai sarana komunikasi, baik secara audio, maupun audio-visual.

7. Ash-Shumm wa-l-Bukm wa-l-Makfufiin, halaqah yang khusus diperuntukkan bagi yang berkebutuhan khusus, seperti tunanetra, tunarungu, dan semacamnya.

8. Rasm ‘Utsmaniy, halaqah yang bertujuan untuk mempelajari rasm mushaf, serta memperindah khat murid.

Nah bagi jemaah haji dan umroh ketika di Masjid Nabawi  bisa memanfaatkan waktu untuk dapat ikut halaqah-halaqah tersebut.

BACA JUGA:Waduh! 7 Days Roti Paling Direkomendasikan saat Umroh Ternyata Diboikot karena Pro Israel & LGBT..

BACA JUGA:Janji Manis Umroh dan Mobil Caleg DPRD Kudus Terjerat Hukuman 2 Tahun, Ini Kata Bawaslu



Sebab banyak waktu luang bagi jemaah haji dan umroh sembari menunggu pelaksanaan sholat Arbain atau sholat wajib 5 waktu berjemaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.

Meluangkan waktu bukan hanya untuk ziarah dan berdoa ke raudhah yang ada di Masjid Nabawi yang pelaksanaannya kini juga di batasi. Jemaah haji dan umroh bisa mengikuti halaqah tersebut, khususnya Halaqah Az Zuwwar setiap hari.

Dengan bahasa Arab dan "bahasa isyarat" Syeikh atau mualim yang bertanggungjawab di halaqah ini tidak sungkan - sungkan mengajak jemaah untuk ikut halaqahnya dengan mendatangi jemaah yang tengah membaca Al Quran di dalam Masjid Nabawi.

Bahkan ketika ada jemaah yang melintas di dekatnya, dia langsung memberi isyarat ajakan untuk mendekat dengan tangannya.

BACA JUGA:Masya Allah Tabaraakallah! Rektor UIN Raden Fatah Umroh Atas Undangan Raja Arab Saudi

BACA JUGA:Paket Umroh Hingga Ajukan Pinjaman Bebas Riba Rp 30 Juta, Ini Syarat di Duha Syariah

Di halaqah ini Syeikh yang membimbing mengoreksi tilawah peserta halaqah satu persatu.

Diantara yang dikoreksi yaitu surat al Fatihah, awal al Baqarah, ayat qursi, akhir al Baqarah dan surat-surat pendek lainnya.

Bahkan dia memperbolehkan jemaah memilih salah satu surat  dalam Al Quran sendiri untuk di baca dan koreksi

Halaqah ini memang diperuntukkan bagi pengunjung atau visitor Masjid Nabawi tanpa batasan usia. Halaqah ini bisa di temui jika jemaah masuk dari pintu 19-21 dan biasanya berlangsung setelah shoat zuhur atau Asar.

Kategori :