BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah dibuka menguat di posisi Rp16.286 per USD pada perdagangan pasar spot, Senin (29/7/2024) pagi.
Rupiah naik 14,5 poin atau 0,09 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Adapun mayoritas mata uang di kawasan Asia pun kompak bekuk dolar AS.
Tercatat, won Korea Selatan melaju 0,13 persen, ringgit Malaysia melesat 0,33 persen, dan baht Thailand meroket 0,14 persen.
BACA JUGA:Layu Terhadap Dolar AS, Begini Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Perdagangan Pekan Depan!
BACA JUGA:Investor Antisipasi Data Penting, Rupiah Putus Tren Pelemahan Tiga Hari Beruntun
Lalu yen Jepang dan dolar Singapura masing-masing tumbuh 0,21 persen dan 0,07 persen.
Pelemahan mata uang dialami peso Filipina yang ambles 0,04 persen, dolar Hong Kong loyo 0,01 persen, yuan China anjlok 0,03 persen, dan rupee India minus 0,03 persen.
Senasib dialami mata uang negara maju yang kompak menguat terhadap dolar AS.
Tercatat euro Eropa melejit 0,09 persen, dolar Kanada melesat 0,12 persen, dolar Australia tumbuh 0,23 persen, poundsterling Inggris meroket 0,12 persen, dan franc Swiss menguat 0,11 persen.
BACA JUGA:Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024, Rupiah Pagi Ini Lanjut Loyo, Jadi Segini!
BACA JUGA:Rupiah Tak Bertenaga saat Pasar Optimis Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Kok Bisa?
Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong memproyeksi rupiah hari ini akan menguat terbatas terhadap dolar AS.
Pelaku pasar cenderung menunggu data-data ekonomi penting dari AS yang rilis dalam waktu dekat.
Dijelaskan, dolar AS sedikit melemah setelah data inflasi PCE (Indeks Harga Belanja Personal) yang sesuai perkiraan.