BACAKORAN.CO - Cabang olahraga tinju di Olimpiade 2024 pertandingan Angela Carini melawan Imane Khelif menjadi sorotan.
Hal ini terjadi pada kelas tinju 66 kilogram putri.
Pertandingan ini berlangsung penuh drama dan kontroversi hingga mengundang berbagai reaksi dari berbagai pihak.
Imane Khelif atlet asal Aljazair, memenangkan pertandingan dengan cepat.
BACA JUGA:Fajar/Rian Beberkan Faktor Yang Membuat Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Oke Deal, Merino dan Real Sociedad Sudah Setuju dengan Arsenal
Hanya dalam 46 detik, ia berhasil memukul hidung Angela Carini hingga berdarah.
Pukulan keras tersebut membuat Carini memutuskan untuk mundur dari pertandingan.
The IOC has sanctioned male brutality against women for amusement. Remove men from women's sports. #IStandWithAngelaCarini who should never have been forced to step into a boxing ring with Imane Khelif.
— Sophie Rain Thread ????❤️ (@SophieRainForum) August 1, 2024
This is all about male dominance. They actually endangered a woman's life.… pic.twitter.com/eYpKUGT26n
Kemenangan ini membawa Khelif melaju ke babak perempat final.
Pada awalnya, Angela Carini sempat meminta waktu untuk membetulkan pelindung kepalanya sebelum kembali melanjutkan pertandingan.
BACA JUGA:Tak Pernah Minta Tukaran Jersey, Tapi dengan Legenda Satu Ini Messi Terpaksa Harus Melakukannya
BACA JUGA:Inilah 10 Atlet dengan Bayaran Termahal di Instagram Sekali Posting Dapat Cuan Puluhan Milyar
Namun, setelah itu ia menyatakan menyerah karena tidak mampu melanjutkan pertandingan akibat pukulan keras yang diterimanya.
Kehadiran Imane Khelif di Olimpiade 2024 menjadi sorotan.
Ia dituding sebagai seorang transgender karena memiliki kromosom XY, yang biasanya ditemukan pada pria.