BACAKORAN.CO - Kelompok Hamas resmi mengumumkan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik yang baru pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dia menggantikan mendiang Ismail Haniyeh yang terbunuh di Teheran pekan lalu.
Sinwar diakui sebagai salah satu dalang di balik serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu agresi brutal Israel ke Jalur Gaza-Palestina hingga saat ini.
Yahya Sinwar dipilih sebagai pemimpin Hamas dengan suara bulat.
Namun, keberadaan Sinwar hingga saat ini masih misterius.
Dia juga menjadi orang yang paling diburu oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam agresinya.
Pria berusia 61 tahun ini disebut-sebut telah mengarahkan strategi medan perang Hamas selama 10 bulan terakhir.
Ia juga dipercaya memainkan peran utama dalam perbincangan untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan Israel.
Media barat kerap mencap Sinwar sebagai mimpi buruk bagi Israel.
Dia dinilai sebagai tokoh di Hamas yang paling mengetahui pola pikir Zionis.
Kalangan Israel menuding Sinwar memiliki kemampuan untuk memanipulasi mereka.