Menanti Kejutan Lifter Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024, Ini Kelebihannya

Kamis 08 Aug 2024 - 19:16 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Angkat besi masih berpeluang menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ini karena angkat besi masih sisakan Rizki Juniansyah. 

Lifter Rizki Juniansyah akan turun di kelas 73 kg di Olimpiade Paris 2024. Perlombaan akan digelar di South Paris Arena, Kamis malam (8/8).  

Penampilan Rizki dinantikan semua pihak. Ini karena Olimpiade Paris 2024 menjadi debutnya Rizki. 

Lifter asal Banten ini merupakan peraih medali medali perak dan emas pada debutnya di World Championship 2022. 

Dia juga mencatatkan diri sebagai pemegang rekor dunia kelas 73 kg di World Cup 2024 lewat total angkatan 365kg di Phuket, Thailand. 

BACA JUGA:Tradisi Medali Angkat Besi di Olimpiade Terputus, Eko Yuli: Maaf Cedera Kaki Saya Belum Sembuh

"Rizki ini betul-betul jadi angin segar di Olimpiade ini, karena sangat ditunggu-tunggu penampilannya," ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

"Hampir semua orang yang ketemu saya dan Pak Rosan, semuanya cerita tentang Rizki dan menunggu penampilannya,” lanjutnya.

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari mengatakan Rizki harus waspada jelang menghadapi penampilannya. 

Khususnya mengantisipasi strategi yang akan digunakan wakil China Shi Zhiyong, yang merupakan dua kali juara Olimpiade, di 2016 Rio de Janeiro dan Tokyo 2020. 

BACA JUGA:Panjat Tebing Putri Gagal Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024, Ini Gegaranya

"Rizki telah menjadi buah bibir angkat besi, karena salah satu jagoan Indonesia ini menjadi atlet yang paling disegani, atlet yang paling ditakuti oleh lawan-lawannya," jelasnya. 

"Itu yang benar, jadi atlet tuh di olimpiade harus disegani dan ditakuti lawan,” lanjut Okto.

Namun, Okto berpesan supaya Rizky jangan terlalu memiliki rasa percaya diri yang berlebihan. Sebab, di Olimpiade semua hal di luar teknis bisa terjadi. 

"Jangan sampai overconfidence karena apapun ceritanya ini adalah Olimpiade, dan di Olimpiade semuanya bisa terjadi," terangnya.

Kategori :