BACAKORAN.CO – Anies Baswedan terancam gagal nyalon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Hal ini menyusul adanya kemungkinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungannya kepada Anies.
Saat ini PKS disebut tengah mempertimbangkan opsi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid secara terbuka menyatakan bahwa opsi tersebut kini tengah dibahas oleh pimpinan pusat partai.
BACA JUGA:Anies - Ahok Intens Komunikasi via WhatsApp, Sinyal Duet di Pilgub Jakarta 2024?
Pasalnya, hingga kini Anies belum memenuhi syarat 22 kursi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta yang diperlukan untuk maju dalam Pilgub.
Di mana PKS mempunyai 18 kursi di DPRD Jakarta.
Adapun tenggat waktu yang diberikan PKS selama 40 hari sejak dilakukannya pembicaraan pada 25 Juni 2024 atau hingga 4 Agustus 2024.
Oleh karena itulah, PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak guna memastikan agar dapat ikut berkontestasi dalam Pilgub Jakarta 2024.
Menurutnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ikut turun tangan mencari mitra koalisi untuk Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut.
Meski peluang bergabung dengan KIM Plus awalnya hanya menjadi opsi cadangan, PKS kini serius mempertimbangkannya karena syarat pencalonan Anies belum terpenuhi.
KIM saat ini mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur definitif.