Upacara Perayaan HUT RI Ke-79 di IKN Menuai Banyak Kritikan, Begini Tanggapan Presiden Jokowi...

Sabtu 10 Aug 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO - Setelah banyak menuai kritikan dari berbagai pihak, akhirnya presiden Joko Widodo buka Suara terkait anggaran Hut RI Ke-79.

Presiden Joko Widodo memaklumi anggaran untuk perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) membengkak.

"Ya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karna ada transisi, sehingga menjadi di dua tempat. Tapi kan bukan lompatan. Ini saya kira biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Sekretariat Negara," kata Jokowi usai acara Festival Like di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 Agustus 2024.


lapangan upacara hari kemerdekaan di ikn--detikFinance - detikcom

Anggaran untuk acara Upacara 17 Agustus di IKN diakui oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno lebih besar daripada tahun tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, NasDem: Akhirnya Sadar Jika…

BACA JUGA:Jokowi Minta Maaf dan Ucapkan Kata Khilaf, Ternyata Banyak Netizen yang Ngga...

Publik menyoroti salah satu biang yang membuat anggaran membengkak untuk HUT RI adalah isu Istana Kepresidenan menyewa sekitar 1.000 unit mobil mewah.

Mobile tersebut disewa untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP) pada perayaan HUT RI.

Kabar itu pertama kali diungkap oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto di Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim, Ahad, 4 Agustus 2024.

Damun mengatakan Asperda dan Kementerian Sekretariat Negara telah menandatangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil tersebut.

BACA JUGA:Beban Hidup Makin Berat, Jokowi Larang Produsen Kasih Diskon Susu Formula, Apa Alasannya?

BACA JUGA:Keren Abis! Presiden Jokowi Spill Suasana Kantor Baru dan Kamar Tidur di IKN Nusantara, Begini Penampakannya!

Untuk perayaan kemerdekaan, dengan uang muka 50 persen dari nilai kontrak.

Namun, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu. 

Kategori :