Dahsyat! Pemerintah Anggarkan Rp 124,4 Triliun Untuk Ketahanan Pangan, Ini Harapan Jokowi

Sabtu 17 Aug 2024 - 14:35 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

Menurut Wamentan, fokus jajaran kementan sejauh ini adalah peningkatan target-target produksi komoditas strategis seperti jagung dan padi. 

BACA JUGA:Perkuat Pangan Nasional di Indonesia Timur, Kementan Cetak Sawah 500 Ribu Ha di Merauke, Ini Alasannya

Dia menyebut, pemerintah memiliki program jangka panjang dengan mengembalikan posisi ekspor kembali ke posisi puncak di berbagai negara dunia.

"Kita akan optimalkan lahan rawa, pompanisasi, kemudian cetak sawah, termasuk juga modernisasi alat pertanian serta memperkuat penyuluh pertanian sebagai ujung tombak yang membina dan membimbing petani di lapangan," tukasnya.

Semenatra itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelorakan target swasembada pangan hingga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Hal ini disampaikan Mentan usai menghadiri Upacara Hari Kemerdekaan RI ke - 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur.


Mentan Amran Andi Sulaiman-kementan-

"Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke -79. Mari kita jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum bagi sektor pertanian untuk bangkit menjadi lumbung pangan dunia," terangnya. 

BACA JUGA:Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan mengatakan, pemerintah saat ini tengah menggencarkan program masa depan bangsa dengan memperluas areal tanam atau PAT melalui pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.

"Pompanisasi sudah kita distribusikan secara merata, kini saatnya kita bekerja meningkatkan indeks pertanaman dari yang tadinya satu kali menjadi tiga kali dalam setahun," jelasnya. 

"Dengan begitu, kita bisa pastikan mampu mencapai swasembada hingga lumbung pangan dinia," ucapnya.

Mentan juga menyampaikan terimakasih kepada para petani seluruh Indonesia yang terus berjuang memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga melewati masa sulit krisis multidimensi.

Kategori :