Dalam video berdurasi 1 menit 16 detik yang beredar, terlihat seorang pria berbaju hitam melakukan kekerasan fisik terhadap mahasiswa.
Aksi ini menyebabkan keresahan di kalangan peserta aksi dan oknum tersebut akhirnya melarikan diri setelah kejadian tersebut menarik perhatian massa.
Hingga berita ini ditulis, identitas oknum yang melakukan kekerasan tersebut masih belum terungkap.
Pihak BEM Universitas Bengkulu menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal perjuangan ini hingga mencapai kemenangan dan berjanji untuk kembali dengan massa yang lebih besar.
BACA JUGA:DPR Tolak Putusan MK Lalu Revisi UU Pilkada, Jokowi Bilang Biasa, Apa Alasannya?
Orang berbaju safari yang main injak, main pukul ini 99% orang internal DPR/MPR.
— Mazzini (@mazzini_gsp) August 21, 2024
Entah aspri, staff atau supir legislator.
Gak mungkin mungkin pendemo pake safari dan sepatu formal, mana kejadianny di tengah malam. https://t.co/1BwQrW6kFq pic.twitter.com/2OZDBhNFcG
Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan tidak akan berhenti meski dihadang oleh berbagai tantangan.
Masyarakat luas diharapkan tetap waspada dan ikut mengawal proses demokrasi di Indonesia.