3. Mengelola stres dengan baik
Stres dapat mengganggu kemampuan wanita untuk hamil, dalam American Journal of Reproductive Immunology, gangguan kejiwaan dan stres.
Pada wanita terkait dengan hasil in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung yang buruk.
Studi tersebut pada 45 pasangan IVF yang sudah menyelesaikan kuesioner dan skala analog visual untuk stres serta gangguan kejiwaan.
Penelitian ini mengukur sitokin dalam serum, air mani, cairan serviks, dan folikel.
Hasilnya, masalah gangguan kesehatan mental yang terdapat pada 72 persen pasangan.
Hal ini terbukti dari temuan TGF-β serum yang rendah, dan IL-6 dan IL-1β serviksovaginal yang tinggi.
TGF-β serum adalah protein yang memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis.
Sementara IL-6 dan IL-1β merupakan protein sitokin yang dikaitkan dengan stres.
Hal tersebut membuat 72 persen pasangan mengalami penurunan peluang kehamilan klinis dan kelahiran hidup.
4. Konsumsi asam folat
Asam folat baik untuk kesuburan, dan mencegah cacat awal kehamilan yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
BACA JUGA:Tidak Bermoral! Ayah Tiri di Pali Sumsel, Gauli Anak Sambung Sampai Hamil, Terungkap Karena Ini...
Menurut jurnal ilmiah berjudul Does folic acid help increase the chances of getting pregnant? dalam European Journal of Clinical Nutrition, folat berperan besar dalam menurunkan stres dan peradangan di tubuh.