Polisi pukul mahasiswi Universitas Semarang--x.com
Polisi juga melakukan pengeroyokan kepada satu mahasiswa, dan dengan tidak manusiawi polisi juga ingin menangkap mahasiswa yang sudah terluka parah.
Bantu Sebarkan tindakan kekerasan aparat @KompasTV@KomnasHAM @tvOneNews @MataNajwa pic.twitter.com/kneh2fLYIo
— Never (@neVerAl0nely) 26 Agustus 2024
Iqbal, salah satu perwakilan massa aksi, mengungkapkan bahwa selain menolak revisi Undang-Undang Pilkada, demonstrasi ini juga mengangkat berbagai isu lain.
BACA JUGA:Hamsi Ditikam Jauh Dari Rumah, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Berencana
BACA JUGA:Batal Dukung Komika Marshel di Pilkada Tangsel, Senior PKS Ucapkan Terima Kasih, Bilang Begini!
Termasuk carut-marut Pilkada 2024 dan sejumlah kebijakan kontroversial dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di antaranya adalah pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kriminalisasi aktivis, konflik agraria, serta kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Dengan situasi yang semakin memanas dan eskalasi kekerasan yang terjadi.
Pertanyaan besar kini muncul: bagaimana nasib demokrasi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024?
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pasangan Dani Hamdani - Sukatno Memimpin Hasil Polling Pilwakot Bengkulu...
BACA JUGA:Pilkada 2024 Makin Heboh, Ada Pasangan Kuat Putra Almarhum Pak Habibie, Siapakah Dia?
Demonstrasi ini tidak hanya mencerminkan ketidakpuasan rakyat, tetapi juga memperlihatkan potret buram penegakan hukum yang justru menyasar mereka yang berjuang untuk keadilan.