Dewan Pakar Mundur Berjemaah Lantaran Kecewa Partainya Gabung KIM Plus, PKS Malah Bilang Begini!

Selasa 27 Aug 2024 - 09:39 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak hanya membuat kecewa simpatisan.

Tapi juga memicu konflik di internal partai.

Bahkan, dewan pakar PKS ramai-ramai mengundurkan diri sebagai kader.

Setidaknya ada total 28 dewan pakar PKS yang mengumumkan pengunduran diri.

BACA JUGA:Batal Dukung Komika Marshel di Pilkada Tangsel, Senior PKS Ucapkan Terima Kasih, Bilang Begini!

BACA JUGA:Tak Jadi Usung Marshel, PKS Belot dari KIM Plus, Pilkada Tangsel Usung Kader Sendiri

Salah satunya yakni mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.

"Dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami memutuskan untuk mundur dari keanggotaan PKS," ujar Soenarko dalam pernyataannya pada sebuah video yang beredar di media sosial (medsos).

Soenarko menjelaskan, mereka awalnya bergabung dengan PKS karena partai tersebut dinilai konsisten dalam memperjuangkan Indonesia yang lebih baik.

Namun, perkembangan terbaru menurutnya menunjukkan arah yang berbeda.

BACA JUGA:MK Ubah Persyaratan Ambang Batas Pencalonan, Presiden PKS Minta Kader Lakukan Ini untuk Hadapi Pilkada 2024!

BACA JUGA:PKS Gabung KIM Usung Ridwan Kamil – Suswono di Pilgub Jakarta 2024, Netizen: Bye PKS, Nehi Coblos Lagi!

Soenarko mengungkapkan tiga alasan utama di balik pengunduran diri mereka.

Pertama, keputusan PKS untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menurutnya terlibat dalam pelaksanaan Pilpres 2024 dengan cara yang tidak jujur.

Alasan kedua adalah dukungan PKS terhadap Bobby Nasution dalam Pilgub Sumatera Utara, yang dianggapnya mendukung politik dinasti.

Kategori :