Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi Hadiri Rakornas Posyandu 2024

Jumat 30 Aug 2024 - 23:00 WIB
Reporter : djarwo
Editor : djarwo


Menurutnya cita-cita Indonesia emas 2045 bukanlah mimpi. Pada tahun 2045 Indonesia  diproyeksikan oleh lembaga dunia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia di tahun 2045. Indonesia saat ini telah menjadi kekuatan ekonomi 20 besar dunia.

"Pertarungan ke depan adalah pertarungan ekonomi. Memperkuat desa merupakan upaya untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia sehingga Indonesia Emas 2045 terwujud.

Hal ini juga menjadi potensi kita untuk bisa keluar dari middle income trap, dari jebakan negara yang berpendapatan menengah menuju negara maju,”  ungkap Tito.

Sementara itu Ketua Umum Pembina Posyandu Tri Tito Karnavian memaparkan sejarah singkat tentang Posyandu dan terselenggaranya Rakornas Posyandu untuk pertama kalinya pada hari ini.

BACA JUGA:6 Cara Klaim BPJS Kesehatan Terbaru 2024, Kacamata, Gigi Palsu hingga Alat Bantu Dengar, Gratis!

BACA JUGA:PDN Diretas, Heboh Kabar Data BPJS Ketenagakerjaan Bocor Lagi, Ternyata…

Dijelaskan Tri, Posyandu adalah LKD yang statusnya sama dengan PKK.

"Ada semacam kewajiban bahwa kader PKK adalah kader Posyandu. Dari diskusi dengan pejabat di Pemdes, diketahui peran Posyandu sangat besar.

Data Kemenkes mencatat terdapat 413 ribu Posyandu. Kemudian dari diskusi lebih lanjut didapatlah bahwa Posyandu tidak lagi menempel dengan PKK.

Posyandu mempunyai perangkat dan staf tersendiri,” kata Tri.

Posyandu adalah untuk kepentingan masyarakat agar sasaran dan program kerja pemerintah bisa tepat terlaksana.

BACA JUGA:Penting! Ini CaraCek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan dengan Aplikasi Mobile JKN, Sudah Tau?

BACA JUGA:Ngurus SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan Aktif, Ini Opsi Untuk Pemilik BPJS Nunggak Pembayaran

LKD ini harus dikembangkan dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder. Bahwa Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan, namun 6 bidang SPM yakni kesehatan, umum, sosial, trantib, pendidikan, dan perumahan rakyat.

"Langkah awal kita adalah membuat kesuksesan di bidang lainnya. Di bidang kesehatan meski sukses, ternyata di lapangan faktanya masih ada kekurangan.

Dengan adanya penambahan layanan maka diharapkan bisa sukses di semua bidang. Hari ini kita di sini untuk menyamakan visi-misi dan renstra Posyandu.

Kunci kemajuan Posyandu adalah di anggaran.
Selamat mengikuti Rakornas pertama untuk semua yang hadir,” imbuhnya."

Sementara itu, Melza Elen Setiadi menyambut baik dan mendukung tentang pentingnya penguatan Posyandu di daerah.

"Iya, tadi setelah menyimak paparan ibu Ketua Umum, juga penyampaian materi oleh pak Mendagri, saya mendukung pentingnya penguatan Posyandu di daerah.

Kegiatan hari ini merupakan pondasi dasar dan petunjuk bagi kita semua dalam pelaksanaan dan penguatan Posyandu", kata Melza dibincangi sesaat usai mengikuti pemaparan materi.

Sebagai informasi, Rakornas Posyandu 2024 mengusung tema "Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat". Kegiatan Rakornas diikuti 2512 peserta dari seluruh Indonesia.

Kategori :