Keji! Ibu di Sumenep antar Sang Putri untuk Digauli Sang Pacar yang Seorang Kepsek, Ternyata Hanya Demi Ini...

Minggu 01 Sep 2024 - 17:43 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Dengan tega ibu berinisial E (41) mengantarkan anaknya sendiri berinisial T (13) untuk digauli oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) dan merupakan selingkuhan.

Ternyata itu hanya karena demi sebuah sepeda motor vespa dan kejadian ini terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dari pernyataan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kasus ini terbongkar setelah ayah korban melaporkan kejadian ini yang sudah lama pisah rumah dengan sang istri dan sang ayah dapat kabar dari keluarga bahwa putrinya telah mendapat tindakan asusila.

Sang anak yang berusia 13 tahun tersebut mengalami trauma secara psikis karena telah menjadi korban tindakan asusila pelaku berinisial J.

BACA JUGA:Hanya 6 Menit, Petugas Padamkan Kebakaran di Resto Terminal 3 Bandara Soetta, Operasional Terganggu?.

BACA JUGA:Heboh! Ahok dan Istrinya Nonton Fanmeeting Kim Ji Won di Jakarta, Netizen: Ketemu Pejabat dan Antri Bareng...

Tak berlangsung lama ayah korban langsung melaporkan kejadian ini atas apa yang dialami putrinya ke Polres Sumenep pada senin 26 Agustus 2024 lalu.

"Pelaku merupakan kepala sekolah dasar, diamankan anggota resmob di rumahnya, Desa Kalianget Timur," ujar Widiarti pada Sabtu (31/8/2024), dikutip oleh bacakoran.co dari detikjogja.

Setelah diusut Ibu korban dengan sukarela mengantarkan anak-anaknya untuk digauli oleh pelaku, karena telah dijanjikan dibelikan sepeda motor berjenis Vespa dan mereka telah lama berselingkuh.

"Dijanjikan dibelikan Vespa. Dia (ibu korban) juga selingkuh dengan tersangka," ungkap Widiarti.

BACA JUGA:Geger! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Ngamuk, Laporkan Penyebar Hoax Hamil di Luar Nikah ke Polisi

BACA JUGA:Waspada! Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lahar Panas Merah Mengancam, Siaga Tinggi di Radius 2 KM

Dari pengakuan ibu korban sendiri ia mengantarkan anaknya dengan alasan untuk ritual menyucikan diri dan tidak hanya diantarkan ke rumah tersangka ibunya juga pernah mengantarkan korban ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan oknum Kepsek tersebut.

Pada saat tiba di rumah tersangka korban kemudian disuruh masuk ke dalam rumah dan ibunya menunggu di luar rumah dan tindakan Asusila tersebut terjadi.

"Korban diantarkan ke rumah terlapor di Perum BSA Sumenep oleh ibunya, untuk melaksanakan ritual menyucikan diri atau berhubungan badan dengan J. Sesudah bersetubuh di rumah pelaku, kemudian pada hari Minggu di bulan Juni 2024 pada tanggal yang berbeda, pelaku kembali melakukan perbuatan persetubuhan dan pencabulan terhadap T, di salah satu hotel yang terletak di wilayah Surabaya sebanyak tiga kali," terang Widiarti.

Kategori :