BACAKORAN.CO - Setelah dideportasi oleh pihak Republik Indonesia Alice Guo tiba di kota Manila pada Jumat (6/9/2024).
Pihak yang berwenang di Filipina menyatakan Alice Guo diberangkatkan dari RI menggunakan penerbangan pemerintah yang mendarat di Bandara Internasional Manila pukul 01.30 pagi waktu Filipina.
Setelah buron mantan walikota Tarlac, Bamban Filipina kini berada dalam tahanan kepolisian Nasional Filipina.
"Kembalinya Alice Guo merupakan pencapaian penting bagi sistem peradilan Filipina, dan menyoroti kolaborasi efektif antara mitra internasional dan lembaga penegak hukum," ujar Komisaris Biro Imigrasi Filipina, Norman Tansingco, dikutip oleh tim bacakoran co dari CNN Indonesia.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan ASN yang Ikut Deklarasi Calon Bupati akan Diterukan Bawaslu ke BKN
BACA JUGA:Cak Lontong Jadi Ketua Tim Sukses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profilnya...
Alice Guo berhasil ditangkap interpol di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) lalu setelah dituduh menjadi salah satu mata-mata dari China, yang menjadi buronan sejak bulan Juli lalu yang kabur ketiga negara Malaysia Singapura dan Indonesia.
Sebelumnya Alice Guo seorang mantan Walikota Bamban di Filipina berhasil ditangkap di Tangerang Banten pada Selasa (3/9/2024) malam.
Alice Guo merupakan warga negara China dengan nama Guo Hua Ping dan dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal di China.
Dilansir dari BBC, Alice Guo berhasil ditangkap setelah menghilang pada bulan Juli lalu pada saat masih dalam proses penyelidikan atas dugaan keterlibatannyanya pada suatu operasi kriminal besar-besaran.
Bahkan terdapat kasus perdagangan manusia, dan casino online yang ada di Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina.
BACA JUGA:Viral! Rekaman Video Diduga Oknum Ormas 'Mengamuk' ke Pedagang Buah, Ternyata Karena ini...
Namun Alice Guo menyangkal atas tuduhan-tuduhan tersebut dan telah menyita banyak perhatian publik karena diduga terlibat dalam kejahatan internasional tersebut.
Penangkapan yang dilakukan pihak polri pun telah dibenarkan dan merupakan bagian dari kerja sama antara Filipina dan Indonesia dalam menangani kasus ini.