BACAKORAN.CO - Rumah almarhumah NKS (18) gadis penjual gorengan keliling yang menjadi korban pembunuhan itu masih diselimuti suasana duka.
Jasad korban ditemukan terkubur tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tanpa busana dengan dengan tangan terikat pada Minggu (8/9).
Dirumah duka yang berlokasi di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (10/9), masih dipenuhi isak tangis keluarga.
Eli Marlina (45) yang merupakan ibu kandung korban, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Dengan rasa emosi dan sedih, Eli berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Kami belum bisa mengikhlaskan kepergian Nia. Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati," kata Eli saat dijumpai dirumah duka, Selasa (10/9), dilansir bacakoran.co dari laman kumparan.NEWS, Selasa (10/9).
Kakak kandung korban, Rini Mahyuni (19) juga mengungkap hal yang sama.
Ia masih ingat betul, pada saat itu Jumat (6/9), adiknya itu pamit untuk berjualan gorengan keliling.
BACA JUGA:Ungkap Telah Menelusuri Akun Kaskus Fufufafa, Menkominfo: Bukan Milik Gibran...
Namun hingga pukul 22.00 WIB, korban tak kunjung pulang kerumah.
Padahal korban biasanya akan kembali kerumah setelah Magrib.
"Jam 10 malam, saat ibu pulang ngantar jemput adik ngaji, Nia belum juga pulang, ibu minta aku nyari Nia ke tempat biasanya dia berjualan. Malam itu cuaca sangat tidak baik. Aku bersama keluarga mencoba mencari dan memanggil manggil Nia di lokasi TKP, karena di situ gelap tanpa penerangan," ujar Rini.